art of my "otodidak" |
Beberapa minggu yang lalu tiba2 ada 2 orang yang tiba-tiba muncul di kamar kontrakan, dan mereka ada tersangka Mega dan Tika, x_x sore itu memang langit tampak cerah tumben aja ga hujan, meskipun masih dinginya minta ampun, yang paling tumben mereka dateng pake sepeda lipat dan helm yang kegedean kliatanya,,hehehe
Di sore itu saya diajak untuk bersama kedua konco kentel untuk bersepeda mengitari indahnya tugu, yang sebenernya saya sendiri meski sudah 21th hidup di jogja, belum pernah merasakan indahnya bersepeda di malam hari, yah meskipun ada yang lebih DKS lagi (DKS=Derita Kekonyolan Sejati, trend setternya wulan ni :D) yaitu belum pernah nyentuh apa lagi foto depan tugu, duhh duhhh *plak plak plak, toyor kepala*
Sebelum kita berlayar menggunakan sepeda pinjeman, Mega dan Tika meminta saya untuk melakukan ritual dengan senjata ampuh mereka sang Henna, jadi tempatnya henna ni mirip nyot nyot dikenyot gitu, tapi sayangnya bukan susu, jadi ga enak dimakan :). Sekilas tentang Henna, Henna disebut juga tanaman pacar
atau inai (Lawsonia Inermis) sangat dikenal sebagai salah satu kosmetik yang dapat mempercantik wanita sejak berabad-abad yang lalu, baik di Afrika, Mesir dan India. Di India, henna seringkali digunakan oleh pengantin wanita sebagai Tato Mahendi dalam acara pernikahan. Penggunaannya pun bisa bervariasi, tidak hanya di kulit, namun juga bisa di kuku bahkan kini sudah digunakan sebagai pewarna alami rambut. Penggunaan henna semakin meluas hingga Asia. Salah satunya di Cina dimana dapat digunakan untuk mewarnai kain. Semakin maraknya penggunaan henna sebagai perawatan keindahan kulit dengan pola gambar yang artistik pada tangan maupun kaki, semakin gencar pula orang ingin mengetahui karakteristik dari tanaman ini.
Kebetulan karna saya otodidak dan just look and learn capsus ke tkp dah :
0 komentar:
Post a Comment