29 January 2013

arketipe of fettucini

Hari ini saya membuat logo untuk blog fettucini ini, sebenernya banyak dari sebuah logo mencerminkan gambaran seseorang, mengutip dari perkataan sang manusia renaisans, Leonardo Da Vinci :
yang dimaksud dengan lukis adalah segala sesuatu yang terkandung di dalamnya, yang dasarnya alami dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang manusia, lalu diekspresikan dalam bentuk gambar Leonardo Da Vinci -

Gambaran logo yang saya buat ini mencerminkan keinginan, harapan, pribadi, kepribadian, dan bahkan saya yang dilihat maupun terasa dilihat. Mungkin cukup bingung kenapa logo harus dijabarkan, terkadang terkesan alay bagi yang tidak biasa, namun kekuatan dari sebuah simbol itu adalah sebagai cerminan ataupun pesan yang ingin disampaikan secara visual.
Logo yang saya buat ini terbentuk dari 3 elemen : Matahari, 2 bunga mawar, dan 1 payung peneduh.
Matahari
Sebagai penerang, penyemangat, dan pemberi keceriaan. Saya ingin menjadi sang matahari yang dapat memeberikan senyuman tiap orang yang mulai pudar, senyuman yang senantiasa menghiasi malam, senyuman yang senantiasa memberi ketenangan dalam setiap insan. Sebagai penerang dalam setiap
kegelapan dalam setiap keheningan, memberikan keceriaan kepada setiap kesedihan dan di setiap waktu dimana semua hal berjalan.
2 Bunga mawar
Mawar adalah keindahan, bagaimana dengan 2 mawar? 2 mawar artinya kasih sayang. Saya ingin memberikan kasih sayang dan berbagi kepada setiap orang, bukan hanya saya sendiri kita dapat makan dan orang lain mengais sampah, bukan saya sendiri ketika orang lain merasa tidak untuk dilahirkan namun saya masih saja merasakan kebahagiaan, bukan saya ketika terasa tidak ada namun saya selalu dimana-mana.
Payung
Payung secara lazin sebagai peneduh, peneduh bagi setiap insan yang ingin merasa nyaman, saya ingin menjaga, menyayangi, mencintai, menghargai, dan tanggung jawab kepada semua orang, dan semua itu dimulai dari diri saya pribadi.

Prinsip hidup saya sangatlah panjang :
Siapapun anda jika menghargai saya, saya akan menghargai lebih untuk diri anda dan bahkan lebih dari apapun yang anda kira, namun ketika anda sama sekali tidak menghargai saya dengan penghargaan lebih saya kepada anda maka anda hanyalah menjadi sampah bagi saya.
Jika kita mau dihormati, kita harus menghormati orang lain terlebih dahulu, jika kita mau baik maka harus perbaiki diri kita terlebih dahulu, siapa diri kita? hanya kita yang tahu

#Fettucini

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More