01 February 2013

Pantai Pok Tunggal

Kemarin sore saya bersama adik dan sepupu saya menyempatkan diri untuk bersama menuju pantai yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya, pokoknya saya tuh bener-bener DKS (read Derita Kekonyolan Sejati ©Wulan), bagaimana engga, sebagai warga Yogya yang sudah berdomisili 21th, saya belum pernah menyempatkan diri bahkan untuk memegang tugu jogja apalagi untuk berfoto ria, lebih dan lebih DKS lagi, yang namanya Sri Getuk, Gunung api purba, beberapa pantai baru, belom pernah saya datangi -_____-, *mau jadi apa nak-nak*. TAPI GAK APA2!! kbetulan saya orangnya menganut aliran idealis, artinya idealis dengan yang baru *alasan*,

"Pohon Avatar" pantai pok tunggal
Pantai Pok Tunggal ini adalah kawasan ekowisata yang cukup unik, dikarenakan pantai yang belum lama ditemukan ini memiliki satu ikon yang menjadikan tempat ini dikenal yaitu "Pohon Avatar", sebenernya saya ngga tahu apa namanya, tapi di pohon ini terdapat simbol-simbol aneh yang dituliskan di papan yang dipaku di beberapa batang pohon itu, seperti : "Dilarang Memanjat", "Dilarang Bergelantungan","Dilarang Kencing Disini". Sungguh pohon avatar yang penuh dengan misteri, saya tidak tahu artinya kata-kata tersebut, yang jelas tulisan tersebut menggambarkan larangan untuk melakukan ritual sakral jaman sebelum masehi, ohhh god,, gw brasa seperti arkeolog beneran men pas disana!. Pantai ini cukup menarik untuk dikunjungi karena beberapa
preweeding juga sudah cukup banyak dilakukan pada pohon avatar ini.

Pantai pok tunggal dapat anda tempuh sekitar 3 km dari pantai Indrayanti, atau anda dapat menggunakan jalur tikus jika anda menginginkannya. Pantai ini merupakan pantai selatan yang berdomisili di daerah Gunungkidul provinsi D.I.Yogyakarta, untuk letak GPS sayang sekali kemarin akses IndoCiat tidak sampai ke daerah pantai ini, namun jika menggunakan operator Telekomcell ataupun XXL anda dapat leluasa menggunakan akses broadband di pantai ini. Masyarakat di pantai ini selain nelayan juga mereka bercocok tanam, ada juga sebagai petani rumput laut, dan apabila air sudah tidak bersahabat mereka rata-rata hanya mengandalkan hasil pancingan, atau menggunakan jaring pada sekitar palung laut. Namun yang patut disayangkan, anda sebaiknya jangan menggunakan sepeda motor berjenis matic jika menuju ke pantai ini, dikarenakan akses menuju pantai ini sangat off road banget, terlebih lagi anda yang sepeda motornya diganti menggunakan ban berdiameter kecil atau bahkan memakai ban-ban geje mending kurunkan niat anda untuk kesini. Di pantai ini, anda dapat menggunakan fasilitas air bersih untuk mandi dan bahkan disana terdapat beberapa warung makan, tempat parkir, dan tempat yang luas untuk camp di pantai ini. Untuk tarif parkirnya anda diminta Rp3.000,- dan untuk mandi air bersih 1x biayanya adalah Rp 2.500,- - Rp 5.000,-, sedangkan untuk tiket masuk TPR pantai ini, anda diminta Rp5.000,-/orang.
Pantai memiliki "gazebo" kecil diatas gunung, setelah saya korek bapak-bapak disana, tempat ini gratis jika anda mau kesana, namun silahkan berjalan dengan rute menanjak dan cukup jauh untuk menuju top of the summit, kemarin saya tidak sempat kesana dikarenakan matahari sudah kembali ke ufuk lagi, tapi next time mungkin saya akan mencoba kesana untuk melihat panorama keindahan pantai pok tunggal dari puncak avatar ini hehe
Yang perlu anda ketahui, bahwa saat malam hari, air pasang dapat naik sekitar 2-3 meter pada cuaca normal, jadi jika anda ingin camp pada pantai ini sebaiknya anda tidak terlalu menuju laut, karena cukup berbahaya jika anda hanyut ke tengah laut bersama bantal anda. 
#Fettucini

Untuk foto lain sunset di pantai ini, anda dapat melihat di postingan The Sky Frames #2

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More