beberapa hare yang leat ni, saye liat film elok sangat. Dari judulnyapun sudah bikin saye tambah nak liat film ni. Film yang menang tahon lalu dalam FFI ni banyak sekali tanam nasionalisme. Pada salah satu adegan nak saye suka ni, Salman baca puisi,, bagos sangat,,,
Kail dan jala cukup menghidupimu... katanya
Tapi kata kakekku, ikan ikan kita dicuri oleh banyak negara.
Tiada badai tiada topan kau temui .,.. katanya.
Tapi kenapa ayahku tertiup angin ke malaysia
Ikan dan udang menghampiri dirimu. .. katanya.
Tapi kata kakekku, awas ada udang di balik batu.
Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman ... katanya.
Tapi kata dokter intel, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.
Tapi kata kakekku, ikan ikan kita dicuri oleh banyak negara.
Tiada badai tiada topan kau temui .,.. katanya.
Tapi kenapa ayahku tertiup angin ke malaysia
Ikan dan udang menghampiri dirimu. .. katanya.
Tapi kata kakekku, awas ada udang di balik batu.
Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman ... katanya.
Tapi kata dokter intel, belum semua rakyatnya sejahtera, banyak pejabat yg menjual kayu dan batu untuk membangun surganya sendiri.
#Fettucini
0 komentar:
Post a Comment