27 January 2013

Sala[h] Rupa

Kemaren saya sempatkan ke rumah wulan karena babenya kbetulan pengen bkin web,dan akux pengen maen jg ^.^. Rumahnya pas banget depan candi fenomenal, kata suci [as my guide] adalah desa internasional, tp kok mukanya jawa semua x_x, setelah berkunjung ke istana kisanak, saya bersama elang dibawa suci menuju loket pembayaran, ada kejadian konyol
"wulan, ntar bayar loketnya dimana?"
"ah gampang, tnang aja"
*berfikir masuk gratis, kemudian sampailah kita di loket*
"Minuman ga boleh masuk ya wulan?"
"Ga boleh, tp gpp kok"
*akhirnya aku minum aer putih dingin satu botol habisin ditempat, maneman -_______- *
Tiba-tiba wulan ngilang, aku bingung tengok kanan kiri ga ada orang, ya ampunnnn, ternyata dia dah mau masuk loket, mana tiketnya ni blm beli jg,, haduh,, pas minum itu gw cm bengong liatin orang kyak msuk rumah sendiri, nylonong gt aja, akhirnya wulan dah masuk di gate 2, tempat metal detector, gw bengong aja *mulut masih kbuka*, tiba-tiba wulan ikutan bengong liatin aku duhhh,, aku salting ngliatnya, yawdah q pura-pura minum aer di botol, padahal dah mau hbis. Tanpa pikir panjang wulan keluar lagi,, duhh maluunya diliatin orang-orang. Tiba-tiba daraihlah tanganku #eaaaa,,, digandeng ampe dalem kayak anak keilangan ibunya di mall *plak!, sampailah ke metal detector dan kita lewat termasuk juga scanning, jd gw critanya kyak absensi magnetik di kampus gt, tapi ternyata asal muasal metal detector ini karna candi borobudur
pernah di bom orang tak dikenal. Ini dari wikipedia :

BOM CANDI BOROBUDUR 1985   
Bom Candi Borobudur adalah peristiwa pemboman peninggalan bersejarah Candi Borobudur dari zaman Dinasti Syailendra yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah pada hari Senin 21 Januari 1985. [1] Peristiwa terorisme ini adalah peristiwa terorisme bermotif "jihad" kedua yang menimpa Indonesia setelah pembajakan pesawat Garuda DC 9 Woyla oleh anggota Komando Jihad pada tahun 1981. [3]

Beberapa ledakan yang cukup dahsyat menghancurkan sembilan stupa pada candi peninggalan Dinasti Syailendra tersebut. Otak peristiwa pemboman ini disebut sebagai "Ibrahim" alias Mohammad Jawad alias "Kresna" yang oleh kepolisian penyidik peristiwa pemboman ini disebut sebagai dalang pengeboman. Walaupun begitu, sosok Mohamad Jawad, otak peristiwa peledakan Candi Borobudur ini masih belum ditemukan dan belum berhasil diringkus oleh kepolisian Indonesia hingga saat ini. [3]
Tanggal kejadian peristiwa ini sering dikutip secara salah kaprah oleh pengguna blog di dunia maya sebagai tanggal 15 Januari dari sumber majalah TEMPO. [2][1]


Nah untuk mengamanka itulah disiagakan pemasangan metal detector, Kemudian setelah itu kita diminta untuk memakan "Sarung" buat rangkaian masuk ke borobudur, yang tentunya gratis, jangan takut kotor, karena setelah dipakai "sarung" ini akan langsung diLaundry, siang itu saya diajak muter-muter candi bersama guide saya [guide maco - wulan], akhirnya sampailah pada prasasti SalaRupa.
Relief SalaRupa

Relief ini menggambarkan tentang bagaimana filosofi bermasyarakat di dunia ini, setiap dari relief tersebut tampak jelas jika orang baik maka diperumpamakan dengan wajah ceria, punya jenggot, porsi bentuk yang indah, namun jika orang suka menggunjing, menguping, dll maka diperumpamakan sebagai orang yang bermuka jelek, bundar, dan tak beraturan.
Apa artinya?
Kita di dunia ini hendaklah mempunyai sikap yang baik, karena orang yang baik maka akan mendapatkan kebaikan lebih dari apa yang kita lakukan, dan orang yang jahat maka akan dicemooh dan bahkan akan menghilang dari masyarakat itu sendiri karena dia tidak menghormati dan melakukan kehidupan yang baik menurut kebanyakan orang/budaya, orang dekat/keluarga, dan bahkan orang yang kita kenal/teman.

0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More